Minggu, 24 Juli 2011

Apakah Istri-istri Rasululloh SAW Ada Yang Bukan Muslimah?

Bismillah,

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah pendapat yg dilontarkan seseorang (yg setahu saya ybs adalah JIL (atau simpatisannya?)) yg mengatakan bahwa ADA 2 ISTRI Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg TIDAK BERAGAMA ISLAM (dengan kata lain, BUKAN MUSLIMAH).

Seperti kita ketahui, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memang mempunyai beberapa istri. Istri yg dimaksud oleh ybs adalah Safiyya Bin Huyayy dan Maria Al Qabtiyya.

Jika anda baca latar belakang kedua istri Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut, memang bukan datang dari kalangan Islam. Safiyya datang dari kalangan Yahudi sementara Maria beragama Nasrani.

Saya tidak mengerti mengapa si X (katakanlah demikian) membesar-besarkan latar belakang kedua istri Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut? Apakah si X hendak mengatakan bahwa umat Islam boleh saja menikahi perempuan Yahudi dan Nasrani?

Dalam artikel saya tentang pernikahan beda agama (laki2 muslim dan perempuan non muslim), memang ada perbedaan pendapat mengenai kriteria ahli kitab. Tentu saja, sebaik-baiknya adalah mencari yg seiman (sama-sama Islam).

Terlebih si X mengatakan bahwa tidak ada hadits dari kedua istri Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini karena (alasan si X) hadits hanya diterima dari istri yg Islam.

Nampaknya si X melupakan (atau tidak tahu?) sejarah, bahwa menjelang pernikahannya dengan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kedua istri ini MASUK ISLAM! Bahkan ada yg menyanggah pernyataan si X dengan mengatakan bahwa istri2 Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini PERNAH meriwayatkan hadits!

Saya kutip sanggahannya:
“Shafiyah ada 25 dalam Kutubut Tis’ah; Shahih Al-Bukhari 7 Hadits, Shahih Muslim 1 Hadits, .Sunan At-Tirmizi 3 Hadits, Sunan Abi Dawud 3 Hadits, Sunan ibn Majah 2 Hadits, di Musnad Ahmad 7, & Sunan Ad-Darimiy 2 Hadits.”
Anda bisa cek sumbernya di sini dan di sini.

Yang lebih parah lagi, saya pernah membaca pendapat si Y yg mengatakan bahwa pernikahan Khadijah RA dengan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam TIDAK SAH, KARENA DILAKUKAN SECARA NON ISLAM (MENGGUNAKAN CARA NASRANI)!

Jika merujuk kepada kehidupan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menikahi Khadijah RA pada umur 25, yg notabene beliau BELUM menjadi RASUL. Namun si Y nampaknya sengaja menginformasikan sepotong-sepotong, karena setelah Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallammenjadi Rasul, maka pernikahan beliau dengan Khadijah RA DIULANG SESUAI DENGAN HUKUM ISLAM.

Sekali lagi, perang pemikiran (ghazwul fikri) terus dilancarkan oleh musuh2 Islam, yg tujuannya jelas, menjauhkan kaum muslim dari Islam.

Semoga kita terlindungi dari hal2 semacam ini.

0 komentar:

Blogger Templates by Muhammad Restu