Selasa, 14 Juni 2011

Kisah Timnas Indonesia Pada Piala Dunia Afrika Selatan

Partai final piala dunia 2010 sudah di depan mata, tim pertama yang lolos ke final adalah Belanda setelah mengalahkan Uruguay dengan skor 3 - 2 dan akan disusul oleh Jerman atau Spanyol yang akan bentrok pada partai semifinal pagi ini. Masih bersama Blog Gak Mutu di acara nonton bareng final piala dunia 2010 via TV online, mari kita lupakan sejenak hiruk pikuk piala dunia 2010 Afrika Selatan untuk menengok apa yang terjadi dengan perkembangan sepak bola tanah air.
Piala dunia sebenarnya tidak asing bagi Indonesia, karena dua kali Indonesia telah mengikuti piala dunia, bahkan Indonesia mampu melaju sampai babak final untuk lebih lengkapnya bisa kalian baca pada Sejarah Indonesia Ikut Piala Dunia.

Tentang timnas Indonesia sendiri pada saat ini ada suatu pernyataan dari pengurus PSSI ketika diwawancari oleh wartawan. "Apa yang akan dilakukan PSSI," tanya wartawan. Pengurus PSSI menjawab, "Dalam 25 tahun ke depan, kita akan membuat tim nasional kita maju seperti Brazil." Jadi bila 25 tahun kedepan PSSI akan seperti Brasil pada saat ini. Ya, itu berarti sama juga bohong karena dalam 25 tahun kedepan Brasil pasti juga akan jauuuh lebih maju, Lha berarti PSSI masih akan terus tertinggal 25 tahun.



Piala dunia dan PSSI


Ada lagi satu bocoran dari sumber terpercaya salah seorang pengurus PSSI yang tidak dapat Pak Liek sebutkan namanya disini, ternyata sesungguhnya tim nasional Indonesia berkesempatan tampil pada piala dunia 2010, ini diketahui setelah Presiden FIFA Sepp Blatter mengirimkan undangan khusus kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Pada intinya dalam undangan tersebut Presiden FIFA Sepp Blater memberikan sebuah kehormatan kepada PSSI melalui timnas agar ikut berpartisipasi dalam piala dunia 2010 tanpa harus susah payah ikut babak kualifikasi.

Nurdin yang begitu gembira mendengar kabar tersebut segera menyusun tim secepatnya, mulai dari manajer, pelatih maupun pemain. Tak ingin bocor, dia merahasiakan pembentukan kesebelasan tersebut. Sampai-sampai tidak ada nama pelatih atau pemain yang biasanya menghiasi timnas Indonesia beberapa tahun ini. Tidak ada nama Alfred Riedl pelatih timnas Indonesia saat ini dan juga pemain-pemain yang bisa menjadi langganan timnas seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Charis Yulianto dll. Yang dipanggil justru pemain-pemain yang sama sekali belom terdengar bagi pecinta bola Indonesia seperti Paidjo, Wakijan serta si kembar Tukimin dan Tukiman. Itu dikarenakan Nurdin ingin memberikan suprise kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa akhirnya PSSI bisa tampil di Piala Dunia.

Untuk mendukung penampilan timnas Indonesia di Piala dunia maka PSSI memberangkatkan 42 orang ke Afsel yang terdiri atas 14 pengurus PSSI serta 28 pengurus daerah (pengda) dari seluruh Indonesia. Kenapa hanya 42 orang yang diberangkatkan, menurut selentingan kabar yang diterima ke 42 orang tersebut diduga merupakan pihak-pihak yang pro terhadap Ketua Umum PSSI Nurdin Halid ketika berlangsungnya Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang beberapa waktu lalu. Berkat dukungan yang diberikan tersebut, Nurdin yang pernah merasakan jeruji besi akhirnya tetap tak tergoyahkan sebagai pucuk pimpinan PSSI.

Kembali ke timnas, setelah terbentuk maka latihanpun digelar setiap hari. Bahkan karena tidak ingin malu kepada rakyat Indonesia dalam perjalanan ke Afsel didalam pesawat yang disewa secara khusus pun, Nurdin memerintahkan para pemain untuk tetap berlatih dan berlatih. Karena berisik dengan para pemain yang terus berlatih dalam pesawat, pilot pun marah dan meminta pada para pemain untuk tidak berlatih dalam pesawat. Setelah itu, situasi jadi tenang. Tapi, setengah jam kemudian, pilot heran karena pesawat sepi. Dia pun mengecek ke kabin, ternyata tinggal enam orang pemain yang masih duduk.

"Yang lain ke mana?" tanya pilot.

"Pak Ketum Nurdin Halid menyuruh semua terus berlatih. Karena nggak boleh berlatih di dalam pesawat, seluruh ofisial dan pemain pun berlatih di luar sana..."

"Lho, kenapa kalian masih di dalam sini?"

"Kami kan pemain cadangan..."

Itulah sebabnya mengapa PSSI urung tampil di Piala Dunia kali ini. Ssttt, jangan bilang-bilang Nurdin Halid ya kalau Pak Liek membocorkan rahasia "mati ketawa cara sepak bola Indonesia" ini...

Photo didapat dari matanews.com

0 komentar:

Blogger Templates by Muhammad Restu